28.07.10 DAMN!!!

Hari dimana sebenernya saya benci, tidak ingin melewatinya, tidak ingin pula untuk berucap kata "berpisah". DAMN!!! sungguh sangat tidak suka...

Tapi perjalanan hidup yang mempertemukan kita dengan "berpisah" itu, jadi mau ga mau, suka ga suka, ya harus dijalani. Berat memang...

Saya ingin mengucapkan terima kasih buat sodara"ku semua... adit, rian, dilla, githa, nana, tegar, tiara, rangga, je, ayie, kalian ISTIMEWA buat saya. Kalian memang keluarga kecil saya yang SUPER THE BEST!!!

Walaupun baru seumur jagung saya merasakan kebersamaan bersama kalian, namun saya merasa sudah bertahun" dekat dan menjadi bagian kalian. Dan kenapa baru di kuliah profesi yang sangat singkat ini, saya baru dekat dengan kalian? itu yang sebenarnya sangat saya sesalkan, tapi saya cukup bersyukur sudah diberi kesempatan untuk mengenal kalian lebih dekat dan hampir selalu menghabiskan waktu untuk melepas penat kuliah profesi yang begitu menjenuhkan (karena di awal sy roaming parah, haha).

Banyak kisah, kejadian, cerita dari kalian dan lebih banyak senangnya.. bersama kalian, saya selalu bisa ketawa lepas... dan baru di 28.07.10 inilah cerita sedih ini menghampiri kami. 

Berawal dari perjalanan ke kaliurang, kita foto" daerah ulen sentalu, terus lanjut ke restonya, minum sambil ngobrol, becandaan, foto"<-- miss that moment so much!!

Kemudian lanjut makan di Rempah Asia (saya ingetnya Asia Afrika, siaaall)

Dan kumpul di rumah dilla lagi.. terus mereka pulang ke kos masing". Tapi setelah misah itu baru deh berasa kalo kita ini bakalan mencar" dan mungkin jauh juga...

di suatu jejaring sosial T, mereka semua ber-say goodbye dan karena itulah sedihnya makin berasa lagi..

Paginya kita sarapan bareng (sy tetep ga bisa makan..hehe) di Asem Gede daaaaann.... mata semuanya berkaca-kaca, saling peluk dan ga bisa berkata banyak... Berat banget mau beranjak dari tempat itu, tapi karena tegar dan rangga harus berangkat ke semarang pagi itu juga.. so,, dengan berat hati kita semua pulang...  semoga next time, kita masih bisa breakfast, lunch, dinner, ato mungkin menjalankan rencana gathering yang sempat tertunda kemaren... hope so!!!

To all : yang kuat, kalian selalu ada di hati saya.. semoga begitu jg sebaliknya,, keep contact,, i love u all...

sekali lagi TERIMA KASIH....

manusia malam

kenapa sih kita lebih seneng kaluar malem hanya sekedar buat kongkow, nongkrong, kumpul sama temen-sahabat, ngobrol sana-sini?? mungkin itu yang ada di pikiran ortu" kita. Walaupun ada juga ortu yang ga masalahin itu, tapi pasti pernah atau bahkan sering terbersit pikiran seperti itu. Kalo menurut saya, pertimbangannya gini...

• ga panas, klo ujan ya halangan.. susah ditebak datengnya..
• saya suka liat lampu" kendaraan dan jalan yang menyala, baguuus...
• lebih santai, udah terhindar dari rutinitas wajib di siang hari
• lebih banyak warung/tempat makan, kedai kopi, cafe yang buka, so.. jd banyak pilihan

bisa di logika sih, tapi apa iya logika kita bisa diterima sama ortu? pasti ada yang bisa terima dan tidak. Biasanya ortu yang lebih open minded dan dulunya bisa dibilang anak gaul, mereka lebih ga masalahin hal itu. Maksudnya ga masalahin disini, jadi boleh" aja anaknya kluar malem dan pulang jam berapa aja. Ato ada juga yang ngebolehin kluar malem dan dikasih jam malam, misalnya max. nyampe rumah jam 9, 10, ato 11.. biasanya sih ga lebih dari jam 12 kecuali ada event" tertentu. --> ini untuk yang masih tinggal bareng ortunya.

dan kadang kalo saya lagi ngumpul sama temen" dan jam 22.00 pamit mau pulang.. pasti ada yang komentar "jam segini pulang? kyk anak smp aja",, "ntar lah pulangnya, masih sore ini" dan sebagainyaaa....

Yaah,, sekali tempo sering saya iyakan dan kadang juga tidak saya hiraukan omongan mereka. karena.. rata" teman saya anak kos dan cowok, jd ga masalah lah buat mereka mau pulang jam berapa. hehe.. walopun ada ceweknya juga sih.. tapi itu tadi, anak kos juga.

Saya sekarang masih tinggal sama ortu dan mereka masih memberi jam malam buat saya. maksimal jam 10, mentok jam 11 lah... itu juga ga boleh keseringan. maklum yaaa... tetangga saya ada yang kurang kerjaan -->gossipers. (stop!! sudah melenceng dari topik utama... back to the topic)

Jaman SMP, SMA okelah masih bisa saya terima.. di awal kuliah masih oke juga.. tapi kok sampai pertengahan bahkan akhir kuliah kok masih berlaku juga... malah tambah ketat pulaa... Saya sempat protes dan berdebat panjang dengan ortu masalah ini. Karena saya merasa saya udah bisa tanggung jawab, dan bisa menjaga kepercayaan yang mereka kasih.

Tapi setelah lama-lama saya pikir, ada benarnya juga loh mereka seperti itu... saya cewek, rumah jauh, naik kendaraan sendiri, kalo pulang malem" banget bahkan dini hari trus nanti di jalan ada apa" misalnya ban bocor, atau ditodong orang (ga minta sih, amit") gimana?

Pemikiran itu yang kemaren sempet perang dengan emosi dan nafsu saya sendiri. Karena saya bener" berpikir hanya dari sisi saya saja. Tidak pernah berpikir apabila saya di posisi mereka.

Yang ditakutkan mereka sebenarnya sungguh terlalu.. takut saya kena narkoba, dugem, dan di cap "jelek" sama orang sekitar. Ya..ya..ya.. wajar mereka berfikir seperti itu... karena kita hidup di negara yang masih menjunjung tinggi budaya timur, di jawa pula... 

Prinsip saya selama ini "talk less do more" (ini bukan bagian dari iklan lhoo... tapi saya sependapat dengan pernyataan itu). Jadi setiap mereka mempersoalkan lagi, saya hanya meng-iya-kan saja... males juga sih berdebat, karena ortu saya kadang tidak mau kalah. hehe..

Dan akhirnya mereka (sedikit) percaya dengan saya.. karena saya sendiri ga bisa berhubungan langsung dengan yang namanya asap rokok, jadi ga mungkin untuk dugem. Saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan basket dan sering medical check up dan terbukti tidak pernah bersentuhan dengan narkoba. alhamdulillah....

Walaupun udah terbukti saya ga pernah bersentuhan dengan itu semua, tapi tetap saja mereka tidak memberikan kepercayaan 100% ke saya. Hati kecil masih berontak lagi, kok ya masih ga dipercaya? kurang apalagi coba?? Mari kita buka pikiran kita dan coba telaah dari kedua sisi...

anak--> kadang ingin maunya sendiri, sedang mencari jalan untuk memulai hidup yang sesungguhnya, kalo bisa semua keinginan bisa terpenuhi, kadang ga pernah mikirin gimana perasaan ortu terhadap apa yang kita lakukan.

ortu --> ingin yang terbaik untuk anaknya jadi apa saja bisa mereka lakukan, terlalu sayang dengan anaknya sehingga jadi over protective, merasa sudah merawat dan membiayai anaknya jadi bisa melakukan apa saja, karena mereka lahir lebih dulu.. kadang mereka selalu menganggap anaknya masih kecil, bisa selalu diatur dan  merasa pendapat dan pemikiran mereka selalu benar.

Kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan ortu, karena mereka orang tua kita sendiri... dan kita sebagai anak (bukannya sok suci) harus selalu menghargai dan menghormati ortu kita. Apa pun peraturan dan kemauan mereka, kita coba untuk mengerti dan apabila perlu didiskusikan ya bicaralah... Namun apabila ortu kita sangat keras kepala, kita lebih baik "talk less do more" dengan selalu menghormati ortu. Misalnya kita tidak suka dengan peraturan mereka, kita ga bisa langsung berontak dan bilang ke mereka kalo kita tidak suka. itu salah besar! lebih baik kalo kita mengikuti maunya mereka dulu dan pelan" mereka diberi masukan dan sedikit demi sedikit tunjukkan kalo kita sebebnarnya tidak nyaman dengan peraturan mereka itu. Pasti ortu akan mengerti.. karena mereka yang membesarkan kita, jadi pasti memahami gesture kita.

Wajar juga ortu ingin anaknya jadi ini itu, karena mereka susah payah membesarkan kita.. lahir batin mereka pertaruhkan demi kita.. jadi sebisa mungkin kita ikuti cara mereka walopun kadang bahkan sering berseberangan dengan pola pikir kita karena kita masih ikut mereka. Tapi bukan berarti klo kita sudah berpenghasilan, nikah dan punya keluarga sendiri trus kita bisa seenaknya dengan mereka? ga boleh!! Kita harus selalu menghargai dan menghormati mereka dan itu sebagai modal dan pelajaran kita dalam membimbing anak kita kelak.

Peraturan" yang dibuat ortu tidak pernah salah... maksudnya pasti demi kebaikan anaknya juga, yang kadang salah hanyalah cara menyampaikannya dan bagaimana kita menginterpretasikannya.

Setelah berpikir separti itu, saya mulai terbuka pikirannya kenapa ortu ga bolehin saya lama" diluar rumah terutama malem, gini...

• ga bagus terutama cewek sampai dini hari di luar rumah >> bener juga, udara malem sendiri kan ga bagus buat kesehatan karena lebih banyak karbondioksida klo dibandingin siang
• lebih banyak resiko terutama buat cewek yang naik kendaraan sendiri, ex. ban bocor, ditodong orang, diganggu orang di jalan
• pandangan orang ke cewek yg sering keluar malem pasti jelek dulu (klo yang ini saya agak bodo amat... haha.. tapi ya mau ga mau kita ikutin deh, daripada ortu yang sakit hati dengernya kan kasian juga..)

So,, buat kalian (terutama cewek) yang masih dikasih jam malem dan di hati kecil anda menolak itu semua..bisa direnungkan dan dipikirkan lagi... apakah pemikiran dan tindakan anda tidak menyakiti perasaan ortu anda? hehe...

Tips dari saya...

• mulai atur ulang jadwal kita dan lebih prioritaskan kewajiban kita dulu
• ga perlu tiap hari berkumpul dengan teman dan sahabat. masih ada cara lain untuk berkomunikasi,, sms,telp, YM, facebook, twitter, BBM (mungkin), etc. --> jadi anda bisa meluangkan waktu untuk beristirahat selepas dari rutinitas anda seharian. 
• seandainya anda benar" tidak ada kerjaan, begitu juga dengan teman/sahabat/komunitas anda.. sah" saja berkumpul, tapi tetap dibatasi waktunya.. bukan karena anti social tapi lebih baik bertemu dengan efektif dan efisien, itu lebih bermanfaat.
• selalu meng-iya-kan ajakan teman/sahabat/komunitas untuk berkumpul bisa jadi jawaban yang tepat apabila anda orang yang tidak ada kerjaan, tapi bukan keputusan yang tepat klo anda orang yang lumayan sibuk. jelaskan ke mereka apa kegiatan anda, kalo memang mereka teman/sahabat anda dari komunitas apa pun..pasti mereka bisa mengerti dan memahami bagaimana kegiatan kita.

semoga ini bisa bermanfaat bagi sebagian orang yang takut dibilang anti social karena masih diberlakukan jam malam bagi dirinya dan tidak bisa bergaul sepuasnya mungkin sampe subuh atau 24 jam nonstop (agak lebay klo ini)

Ketika Hati dan Pikiran saling Berbicara

Pasti pernah merasakan dimana keingingan di hati dan pikiran bertentangan. Keinginan hati lebih kepada naluri dan jiwa yang berbicara sedangkan keinginan pikiran karena tuntutan atau kewajiban yang harus dilaksanakan.

Ketika keinginan pikiran tidak sesuai dengan keinginan hati, maka kita akan sulit untuk ikhlas melakukannya dan hanya kepuasan sesaat yang didapat. Namun ketika keinginan pikiran sesuai dengan keinginan hati, pasti kita akan melakukannya dengan tulus ikhlas dan ada kepuasan batin tersendiri.

Disaat kita menemui keinginan pikiran yang bertentangan dengan keinginan hati, maka hal yang perlu dilakukan adalah menaklukannya. Hanyalah kekuatan pikiran itu sendiri yang bisa megalahkannya, seperti halnya sistem imun tubuh yang bisa melawan penyakit yang ada di tubuh itu sendiri. Serta dibantu dengan pikiran yang sehat, jernih, dan selalu melihat sisi baiknya sehingga keinginan yang kurang sesuai dengan naluri kita, bisa dijalankan dengan ikhlas dan dapat memberikan kepuasan batin kepada diri kita.

yang selalu setia...

Kisah ini berawal dari sebuah pertemuan yang tidak sengaja di sebuah mall terbesar di DIY- Jateng yang berada di Jl. Adisucipto sebelah ex Hotel Ambarrukmo. zzzzz... puanjang deeeh.. yup Amplaz!!

bisa dikatakan love at the first sight (saaadddaaaaaaaappp...).

setelah perkenalan dan mempertimbangkan segalanya..

singkat cerita...

jadian lah kita di tanggal 2 Januari 2009 (inget dooong.. ada kuitansinya!!<-- hah???)

selama hampir 1 tahun 6 bulan 15 hari ini.. si hitam (begitu panggilannya) selalu menemani hari" saya. kemana pun saya pergi, hampir selalu ada dia.

Dia sangat baik, setia, selalu mau mendengarkan keluh kesah saya, selalu ada walaupun ga saya minta, ga pernah complian juga walopun saya sering bgt ngeluh, ga pernah ngajakin ngegosip, pendiam, ga pernah marah, pkknya buaek buanged nged lah...

"hitam" berjasa banget deh buat saya.. hingga tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata lagi (lebay sangat).

Klo ada yg mau berteman, bersahabat dgn "hitam"ku boleh kok... asal jangan ingin memiliki. NO!!! DILARANG!!! "hitam" cuma punya devi! hahaha....

oiya nih.. saya kenalin si "hitam"...

hahahahahahahahahahhaha.....

Dunia "jhephit"

selamat pagi...

pagi" kok judul postingannya dunia "jhephit"?? haha... jangan mikir aneh" dulu..(emang siapa yg mikir aneh vi?-_-")

ini bukan mau ngomongin seluk beluk terjadinya sandal jepit, atau macam" sandal jepit, atau cara pembuatan sandal jepit. but..... tentang Dunia "jhephit" (bedanya yang ini pake tanda petik)

begini sejarahnya...

jhe = kelas J (waktu smp)

phit = sambung"in aja.. yg cocok ini dan buat gambar logonya paling gampang --> sandal jepit (sotoy kalo ini) yang tau kronologis ceritanya sebenernya sahabat saya Agnes Desi Esterina.

"jhephit" ini adalah sebuah nama geng di suatu smp negeri yang tidak bisa disebutkan namanya karena merupakan sekolah favorit dan berlokasi di kotabaru (yah,, ketauan dong vi?! biarin ah). karena dari kelas 1 sampe kelas 3 ga pernah dioplos,, makanya di tiap kelasnya pasti solid banget. yaahh.. katanya Alm. pak Pri sih karena anak nakalnya di tahun kami itu paling rata! ga cewek ga cowoknya selalu ada di tiap kelas.. jadi guru" juga pikir" deh mau ngoplos.. haha

Namanya ababil ya.. klo ada yg lagi trend ya semuanya ngikut,, nah waktu itu lagi trend banget bikin geng" + stiker" yang menunjukkan jati diri geng" tersebut.

kelas 3J emang terkenal berandalan banget!! cowok"nya paling banyak berperan klo urusan tawuran... residivis deh! hahahaha... nah ceweknya juga ga mau kalah... kita sambut... "jhephit"!! (sambil tepuk tangan)

"jhephit" terdiri dari 7 wanita" tangguh yang suka nongkrong di depan kelas dan tidak suka bergosip tapi suka ngomongin realita yang ada dan ditambah dengan sedikit bumbu sebagai penyedap (apa bedanya sama ngegosip ya?). saya perkenalkan dulu personelnya...

dari kiri :

Nurfina Ike Ayuningtyas (ike), Shalina Nur Hanna (sely), Agnes Desi Esterina (agnes), Riana Afifah (ipah), Erna Ashlihah Rohmat (icha), dan saya sendiri... wait!! ada 1 personel yg ga ada di foto ini.. Rizky Ayu (kiky)--> kemana ky waktu kita poto" ini?? *sedang mencari foto kiky*

nih dia ada juga fotonyaa...

yg lagi nyengir tuh paling kanan... hahaha

banyak cerita bersama mereka mulai dari seneng, sedih, konyol, semua deh!

nangis" bareng gara" masalah cowok (aku sama agnes) disidang di bawah pohon depan sekolah.. inget ga girls?? trus berantem" kecil juga sering...

klo senengnya mah buanyak!! 7 hari 7 malam kurang deh buat cerita..

yang konyol?? lebih banyak lagi.. terutama yg berhubungan dengan SSC (tempat bimbel kita)..

>> kan dulu smp 5 sama smp 8 kurang bersahabat, ga tau deh gmn ceritanya.. trs pernah nih jadwalnya les.. kita denger kalo temen" cowok pada mau tawuran sama anak smp 8 di belakang sma 3 ya.. deket juga sama SSC. yah namanya bengel semua ya kita bertujuh ini.. bukannya takut kalo ada tawuran.. tapi malah penasaran! dan pengen nonton tawuran pula... ampun deh.. ibu" kita dulu ngidam apa deh ya punya anak cewek begini semua??. Seingetku, kita masih dianter jemput.. jadi buat berangkat les kita jalan kaki. karena takut (akhirnya ada takutnya juga) ntar kita ikut dipukulin (parno yg berlebihan) mknya kita berinisiatif mencari tumpangan buat liat tawuran sekalian berangkat les. sambil jalan pelan" di belakang sekolah.. clingak-clinguk ngeliat ada kendaraan lewat ga.. dan..

"pak..pak..brenti pak... numpang!!" teriak salah satu teman saya...

yang berhenti adalah sebuah mobil bak terbuka berwarna hitam!

"pak, boleh numpang sampe SSC?"

dengan segala bujuk rayu dan muka memelas kita.. akhirnya dibolehin lah sama si bapak buat numpang di bak belakangnya itu.

sampai saat ini yang masih jadi pertanyaan saya adalah.. urat malu kita tu kemana?? udah numpang mobil bak terbuka, berdiri pula, dan setiap ketemu temen yg kita kenal.. malah kita sapa sambil melambaikan tangan layaknya miss universe yg sedang karnaval--> memalukan!!

yang kita sapa di jalan tadi tidak lain tidak bukan adalah cowok" yang mau tawuran. Mungkin mereka ga jadi emosi kali yah liat kelakuan kita? haha..

sampainya di TKP ternyata tawuran yang akan kita tonton pun belum main (emangnya film?). ya iyalah belom.. orang yg mau maen td kita salip di jalan.. gmn sih vi??

kami pun turun dari mobil itu dengan muka kecewa karena gagal liat tawuran.. nah habis ini saya lupa... antara masuk ke kelas atau "kelas" (mirota bakery).

jadi mirota bakery adalah tempat bolos kita klo lagi males les.. tapi sering bolosnya sih. ada di sebelah utara SSC. sampe pernah keasyikan di mirota, eh ternyata udah jadwalnya pulang. jadi yg jemput udah nungguin di depan les"an, eh yg dijemput baru jalan dari mirota... hahaha...

>> kan di SSC ada try out, nah kita memang wajib ikut.. habis try out itu pengen heng ot (dibaca : dolan) ke mall (anak mall cuy..). tapi masih bingung mau ke mall mana (pilihannya cuma malioboro sama galeria sih ga ada yg laen). disaat bimbang itu, biasalah ya.. mata saya kan kemana" nih.. nah pas ada bapak" jemput anaknya.. tak liatin..

tiba" ada suara teriakan "woi, opo ndelok-ndelok??"--woi, apa liat-liat??

pas diliat.. ternyata 2 orang wanita berbadan subur (gendut), muka garang, pengen ngajak gelut (berantem)

eng ing eeeng.. mereka puter balik mau nyamperin kita!

sontak kita ngacir semua...

aku --> lari masuk tempet les dan ngumpet di bawah meja receptionist

icha, ike, sely, agnes --> memacu motornya dan pergi

kiky --> mau masuk ke mobil tapi ga jadi karena ada orangnya.. dan akhirnya masuk ke selokan di pinggir jalan itu.

riana --> (pahlawan kita) tetap duduk manis di atas motor karena motornya ngadat! susah dinyalain.. hahaha... bener" pahlawan kamu pah!

ternyata yg dicari sama mbak"nya itu tu saya! mereka ngira saya ngliatin mereka kayak nantangin gt.. bukan saya membela diri.. tapi memang saya ga ngliatin mbak"nya itu... (lah, knp km lari juga vi?) entah apa yg ada di pikiran saya.. ngeri aja liat muka mbaknya... apalagi aps teriak tadi itu, masih inget banget deh mukanya yang bulet, pake kacamata item, trs muka" preman banget.

lama juga loh mbaknya nungguin aku.. sampe riana ngeles" klo aku udah pulang.. udah dijemput. hahhaa.. maksih riana.. km memang pahlawan saya waktu itu! luv u deh!!<-- semuanya memantau riana dari jauh (mantau doang, klo riana diapa"in juga kita ga tau mau ngapain.. takut! teman macam apa kita ini??)

kepikir ga gimana jadinya klo saya tetap berdiri di tempat itu? wuiih... bisa jambak"an kali yah? ato bahkan saya dipukulin? ngeri deh... waktu itu saya masih pemalu dan badan masih kerempang banget.. jd masih takuuut... hihihi

setelah mbaknya pergi pun satu persatu mendatangi riana -->*bibir manyun, muka kyk kertas diuwel", sambil ngomel!* dan kita?? ketawa ketiwi diatas penderitaan saudari riana.. hihi... oiya, kiky paling lama keluarnya.. sampai kita nyari" dimana dy ngumpet! ternyata masih ndodok (apa ya indonesianya? jongkok??) di dalem selokan! emang selokannya mayan gede lah buat badan" kita yg masih imut" itu. keluar dari selokan marah" pula dia,, ada tikus ato kecoa lah katanya... tambah ngakak lah kita!

setelah clingak-clinguk siapa tau masih ada mbaknya.. kami pun bergegas pergi ke malioboro.. di jalan pun tak tenang... berasa mau diculik!(kayak pernah ngerasain diculik aja vi??)

>> pernah juga kita dipanggil BK.. gara" maen jelangkung di kelas! yg jago maen tu ike sama sely.. tapi yg dipanggil riana. hahahaha... tapi tetep.. karena solidaritas kami tinggi, ya semuanya ikut ke BK. katanya sih sempet ada yang diganggu gara" kita maen jelangkung itu. (jadi ngeri deh jam segini ngomongin beginian, tp terlanjur ah.. lanjut aja)

yang iseng banget tu ya yg ngelaporin.. anak kelas sebelah si rambut panjang (maaf ya klo ngerasa). ganggu di juga ga.. maen lapor" aja. Untung cuma ditegur doang.. dan ga boleh maen lagi.. selameeeeetttt... haha

mungkin itu aja sebagian kecil cerita saya bersama "jhephit" dan semua kejadian itu terjadi di kelas 3.. bisa anda banyangkan betapa nakalnya kami. seharusnya di kelas 3 kan jadi anak baik, rajin belajar, rajin les, biar NEM (sekarang nilai UAN) bagus, ini malah ada aja kenakalan" yang ga penting banget. but, it's okay... biar semua itu menjadi kenangan dan cerita kita ke suami dan anak cucu bahkan cicit kita.. amin...

kangen "jhephit" sangad!! mari berkumpul kembali saudarakuu... love u all...

endingnya mellow deh.. hehe.. maaf yaaa..... mohon dimaklumi..

posting selanjutnya kisah saya di sma deh... ga kalah seru juga!!

see you....

my 2nd mom...

perkenalkan.... kalo ini yang melahirkan a.k.a mama asli saya...

idola saya banget ini,

luv u mom....

nah kalo 2nd mom saya yang ini....

biasa saya panggil "tante" or "coach", beliau adalah pelatih basket saya di Samudra Basketball Team. Namanya Linggariati Santoso.. biasa dipanggil tante yeye... ada yg ga kenal beliau?? brarti anda bukan orang gaul... hahaha...

(maaf tante, fotonya saya ambil dari fb tante.. hehe... peace)

dua"nya idola saya... hampir punya sifat yang sama... misalnya : disiplin, sabar, mandiri, galak, de el el... bedanya... klo mama saya, girly bgt!! nah klo tante (2nd mom), tomboy..<-- like that hahaha...

para pembaca sekalian.. klo mau serius basket dan ingin proffesional di basket, beliau lah orang yang tepat sebagai pelatih anda. saya tidak berlebihan.. tapi ini kenyataan.. dari sekian banyak orang yang pernah melatih saya... hanya beliau lah yang mengajarkan basket, attitude di dlm lapangan dan di luar lapangan dan selalu care sama semua anak didiknya. Jangan bilang anaknya tante yeye klo ga punya mental bagus. Dengan kemampuan beliau ini, pasti ada saja orang yg pro dan kontra dengan beliau. dan cara beliau menanggapi orang" yg pro dan kontra itulah yg membuat saya semakin respect dengan beliau.. pkknya TOP MARKOTOP buat tante yeye...

kiss-hug for mama and tante yeye..

love you all...

Hanya Cerita

saatnya kembali ke kanvas ini setelah sekian lama saya lupa dengan kanvas saya yang lama... haha..

semoga pembaca menikmati postingan saya dengan segala kekurangan yang ada. karena ini Hanya Cerita jadi susunan kata dan kalimat mungkin kurang sempurna.. mohon dimaklumi karena saya bukan seorang penulis dan bukan pula seorang puitis. saya hanya seorang devi (emang siapa sih devi??--> lihat di profile saya) yang banyak kekurangan.

enjoy it,, ;)